Sebagai transportasi utama sebagian besar masyarakat Sumatera Utara, motor kerap dimanfaatkan untuk melakukan berbagai kegiatan sehari-hari, temasuk bepergian dengan membonceng sang anak. Namun sayangnya, masih banyak dari mereka yang mengabaikan unsur keamanan dan keselamatan berkendara. Dimana sering kali kita melihat orang tua yang membonceng anaknya ke sekolah, namun sangat rentan kecelakaan di jalan raya.
Bahkan seringkali ada pengendara motor yang sedang membonceng anak-anaknya, namun melaju begitu kencang hingga berani melanggar rambu-rambu lalu lintas. Padahal pengendara motor harusnya tidak hanya memperhatikan sisi keamanan pribadi maupun anaknya yang dibonceng, namun harus memperhatikan keselamatan pengendara yang lainnya.
Ismed Risya, Safety Riding PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan, membonceng anak kecil tidak bisa sembarangan, dibutuhkan kewaspadaan yang lebih saat membawa mereka bepergian dengan motor. Karenanya penting sekali bagi para pengendara untuk mengetahui cara membonceng anak yang aman, dan memahami risiko-risiko seperti apa yang mungkin dapat terjadi.
Berikut 5 cara aman membonceng anak di sepeda motor yang harus dilakukan untuk menghindari resiko kecelakaan fatal.
Mengenakan Helm
Pengendara dan yang dibonceng wajib menggunakan perlengkapan keamanan terutama helm. Pastikan pula helm yang digunakan sesuai dengan ukuran kepala penumpang, bila membawa si kecil pastikan helm yang dikenakan memang helm khusus anak-anak.
Jaket dan Masker
Selain helm, benda wajib yang harus digunakan Si Kecil saat berkendara naik motor adalah Jaket dan masker. Dimana jaket dapat melindungi tubuh merka yang masih rentan terhadap angina kencang, sedangkan masker dapat mencegah agar tidak terpapar debu, ataupun serdangan penyakit.
Duduk di Belakang
Usahakan posisi anak ada di belakang pengendara. Jika anak belum bisa berpegangan dengan kuat, bisa gunakan alat pengikat tambahan agar tidak terjatuh. Karena dengan menaruh mereka di posisi depan, selain dapat lebih mudah terkena paparan polusi yang mengganggu kesehatannya, ternyata juga dapat mengganggu pengendara dalam mengendalikan laju motornya.
Matikan Mesin Saat Parkir
Saat hendak menurunkan penumpang terutama anak-anak, pastikan motor sudah dalam keadaan mati sehingga tidak akan tiba-tiba berjalan dan malah membahayakan penumpang dan pengendaranya.
Turunkan Anak Saat Parkir
Meskipun si kecil sudah dapat duduk dengan benar, namun hal ini tetap saja berbahaya. Mereka dapat memainkan hal-hal yang dianggap menarik untuk mereka, namun ternyata berbahaya. Tak hanya itu, meskipun dalam keadaan tak menyala, mereka bisa saja terjatuh dan tertimpa motor tersebut.
Sementara itu Gideon Budiharjo, Marketing Director PT Indako Trading Coy mengungkapakan, memang menyenangkan bermotor dengan sikecil, namun kondisi yang sangat rentan kecelakaan tentunya perlu mendapat perhatian. Karena itu, Honda mengajak masyarakat untuk selalu #Cari_Aman, dan mulailah menjadi pengendara yang cerdas sekaligus pahami berkendara aman khususnya saat bonceng buah hati tercinta.