Pebalap Astra Honda Racing Team, Dimas Ekky Pratama, berhasil mengibarkan untuk pertama kalinya Merah Putih di ajang balap bergengsi CEV International Championship. Prestasi membanggakan bangsa ini dipersembahkan Dimas Ekky setelah finis di posisi ketiga balapan 17 lap kelas CEV Moto2 European Championship di sirkuit Barcelona- Catalunya, Spanyol (18/6).
Dimas Ekky mencetak sejarah balap Indonesia di ajang balap Internasional. Putra Depok ini menjadi pebalap pertama dari Indonesia yang mampu menapaki podium liga pebalap antar benua tersebut. Dimas Ekky menyabet posisi ketiga di balap pertama dan menempati posisi kelima di balap kedua pada seri kedua CEV Moto2 European Championship.
Hasil balap yang ditoreh Dimas Ekky ini membawanya selangkah lebih dekat ke mimpinya menuju Kejuaraan Dunia MotoGP. Saat ini, gelaran balap CEV International Championship menjadi batu pijakan penting pebalap Indonesia menembus MotoGP mengingat ajang balap ini telah mencetak pebalap kelas dunia seperti Marc Marquez.
Jalannya balapan CEV International Championship yang diikuti pebalap-pebalap lintas benua ini tidak mudah bagi Dimas Ekky. Satu-satunya pebalap Indonesia ini mengawali balapan pertama dengan start dari posisi ketiga dan sempat terlempar ke urutan ketujuh. Tapi, Dimas Ekky berjuang untuk tetap berada dalam persaingan di grup depan di antara 5 pebalap terbaik demi meraih podium hingga balapan berjalan separuh jalan.
Pada dua lap terakhir, Dimas Ekky mulai membuat kejutan. Dimas Ekky yang terus berada di bawah bayang-bayang pebalap Afrika Selatan Steven Odendaal mampu membuat manuver berani dari sisi dalam dan langsung melewati Odendaal. Setelah itu, Dimas Ekky juga mampu terus memperlebar jaraknya dan mengamankan posisi ketiga sampai garis finish. Podium ini merupakan yang pertama kali bagi pebalap Indonesia di ajang balap CEV Moto2 European Championship.
Pada balap kedua, pebalap AHRT ini kembali meraih hasil positif. Pebalap ini terus bertarung di grup terdepan. Pebalap kebanggaan bangsa ini bertekad meraih podium untuk kedua kalinya. Namun sayang pada 5 lap sebelum balapan berakhir, Dimas Ekky yang berusaha menghindari pebalap di depannya sempat keluar jalur dan harus puas finis di posisi kelima.
“Saya sangat senang saat ini. Semua kerja keras akhirnya dapat berakhir di podium. Setelah balapan di Albacete saya bekerja keras melatih fisik agar bisa mengendalikan motor. Kami kesulitan menemukan setup motor yang bagus di tengah panas yang sangat terik, tapi di sesi warm up kami mencoba sesuatu dan berhasil dengan baik. Balap pertama sangat menakjubkan. Saya berjuang hingga lap terakhir dan sangat senang ketika melewati garis finish. Mimpi saya untuk dapat mengibarkan Merah Putih pertama kali di balapan Eropa ini akhirnya dapat terwujud. Kini saya bersama tim akan berusaha keras untuk mengulangi hasil positif ini di seri berikutnya di Valencia," ujar Dimas Ekky.
Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya mengungkapkan kegembiraannya atas keberhasilan pebalap binaan AHM yang mampu memberikan kebanggaan bagi bangsa Indonesia. “ Prestasi ini sungguh luar biasa. Dimas Ekky telah membuat sejarah baru yang membanggakan bagi bangsa Indonesia dengan naik podium pertama kali di ajang CEV International Championship. Terima kasih atas kerja keras dan semangat para pebalap dan tim”, ujar Thomas Wijaya.
Sementara itu Leo Wijaya, Direktur Indako trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan pihaknya juga turut berbahagia dan berbangga atas keberhasilan Dimas Ekky mencetak prestasi luar biasa di ajang ajang CEV International Championship. “ Tentunya hasil ini menjadi pemicu semangat Honda yang akan terus berusaha mempertahankannya kembali dan mempersembahkan prestasi membanggakan lainnya, sekaligus memberikan inspirasi bagi pebalap Honda di daerah “, ujar Leo Wijaya.
Perjuangan di CEV Moto3
Sementara itu di kelas CEV Moto3 Junior World Championship, Andi Gilang yang telah mempersiapkan diri berjuang di balapan seri ini terpaksa tidak dapat memaksimalkan hasil yang diperoleh. Saat bertarung meraih posisi 10 besar, Andi Gilang jatuh di lap ketiga karena tidak bisa menghindari kontak dengan seorang pebalap yang mengalami highside di depannya di tikungan ke-5. Pada balap kedua, Andi Gilang melakukan start dengan bagus. Namun terjadi tabrakan dua pebalap di depannya, sehingga Andi Gilang harus menghindar dan berakibat tertinggal dari rombongan pebalap di grup depan. Tiga lap menjelang finish, Andi mengalami masalah teknis pada motor di tikungan pertama di saat posisi ke-15. Andi harus puas finish ke-27.
“Kami gagal mendapatkan hasil yang baik di balapan hari ini. Pada balap pertama, saya kurang beruntung karena pebalap lain jatuh tepat di depan saya dan saya tidak dapat menghindarinya. Balap kedua ada masalah pada pacuan saya. Saya kesulitan melakukan akselerasi yang membuat saya banyak kehilangan waktu. Juga di lap awal terjadi kecelakaan yang membut posisi saya turun cukup jauh. Tiga lap menjelang finish, ban terasa basah dan saya terjatuh, meski saya bisa bangun dan menyelesaikan balapan. Meskipun tidak dapat meraih hasil maksimal pada balap kali ini, tapi saya termotivasi untuk mendapatkan hasil yang bagus di seri berikutnya,” ujar Andi Gilang.
Setelah putaran ketiga musim ini, Dimas Ekky berada di urutan keenam dalam Kejuaraan CEV Moto2 European Championship dengan 37 poin, sementara Andi Gilang berada di urutan ke-14 dengan 11 poin di Kejuaraan CEV Moto3 Junior World Championship. Putaran CEV International Championship berikutnya akan berlangsung pada 8-9 Juli di Sirkuit Valencia.