Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez, mengungkap rahasianya menjinakkan motor RC213V saat menjalani balapan MotoGP Prancis 2020.
Alex Marquez membuktikan dirinya layak berada di tim Repsol Honda dengan tampil gemilang di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Minggu (11/10/2020).
Dalam balapan yang berlangsung di atas lintasan basah tersebut, Marquez sukses meraih podium pertamanya di kelas tertinggi usai finis di urutan kedua.
Butuh perjuangan berat bagi Marquez untuk mencapai posisi tersebut.
Apalagi dia mengalawai balapan selama 26 putaran itu dari posisi ke-18.
Berhasil mendapatkan podium pertamanya tentu menjadi hal yang membanggakan bagi Alex Marquez, terlebih dia meraih hasil ini dalam balapan basah alias wet race.
Dalam sebuah kesempatan, Alex Marquez mengatakan bahwa naluri seorang pembalap menjadi faktor terbesar untuk bisa meraih hasil maksimal dalam balapan dengan kondisi hujan.
Jika sudah mempunyai sentuhan ciamik, pembalap berkebangsaan Spanyol itu menilai seorang rider akan mudah mendapatkan umpan balik dari ban sehingga bisa menaikkan kepercayaan diri.
"Saat dalam kondisi basah, tergantung dari sentuhan seorang pembalap, dan benar saat hujan saya lebih percaya diri dan mendapat lebih banyak feedback dari ban," kata Marquez, dilansir dari Motorsport-Total.
Lebih lanjut, pembalap berusia 24 tahun tersebut menilai balapan MotoGP Prancis 2020 menjadi kesempatan bagus baginya untuk mengukur kemampuan dalam kondisi basah.
"Saya belum memiliki kesempatan lagi untuk membalap di atas motor dalam kondisi basah sejak bulan November lalu, di Austria memang keadaannya lembab, tetapi tak terlalu basah," ucap Marquez.
"Hal ini tentu bagus untuk memiliki dasar pada aspek setelan dan juga sentuhan mereka dalam mengembangkan di lintasan ini melalui ban," kata Marquez lagi.
Lebih lanjut, Alex Marquez menegaskan bahwa dia tak ingin terlena usai memetik hasil memuaskan di Le Mans.
Sebaliknya, dia bertekad untuk bekerja lebih keras lagi agar bisa meraih hasil serupa dalam kondisi lintasan kering.
"Ini hanyalah sebuah podium dalam kondisi basah, kami harus terus membuat kemajuan agar bisa melakukannya lagi di lintasan yang kering," ucap Marquez,
"Dalam kondisi itu jauh lebih sulit karena semua pembalap sangat cepat, kami harus menyatukan semuanya dengan lebih baik, terutama saat kualifikasi," kata adik Marc Marquez itu menjelaskan.